17 Agustus 2008

Well...well...well...17 Agustus dah berlalu.Tapi perjuangan masih panjang, apalagi bagi kita para pelajar.Sebelum 17an sich sekolah kami(SMA 1 SIBOLGA) ngadain beberapa lomba diantaranya

Futsall pake daster, vokal solo, puisi, lomba kebersihan dan lainnya.Aku masuk dalam daftar lomba puisi.Oke, itu terjadi bukan karen aq yang paling bagus berdeklamasi, tapi dah g da acara yang kosong.Karena g bisa mengarang , jadinya minta tolong sama sama teman sekaligus saingan.Tahu kenapa disebut begitu,Karena egh karenaDia juga ikutan lomba baca puisi.

Belum lagi ini pengalaman yang mengharuskan untuk berani mendeklamasikan puisi di depan guru dan murid , membuat tangan saya dingin walaupun g pake keringat. Harusnya kan keringat dingin bukan tangan yang mendingin. Saingannya bagus-bagus. Gimana sih cara mereka menghayati puisi? Bahkan sampai nangis gitu. Atau aq aja mungkin yang g bisa menimbulkan penghayatan. Suara boleh ja lantang, tapi pembawaan kalah jauh dari mereka. Pokoknya dah g da harapan . It's OK yang penting dah ikut memeriahkan acara 17an. Yang juga tak kalah penting kita dapat mengenang perjuangan pahlawan kita. dan juga sebagai intropeksi diri tentang apa yang sudah kita berikan kepada negara kita Jangankan negara, dalam ruang lingkup yang kecil aja seperti sekolah dan orang tua. Dari itu kita tahu bahwa kita belum ada apa-apa dengan pahlawan yang sudah mengorbankan diri mereka, bahkan nyawa mereka. n ini teman2 ku lagi lomba nari.